Karena pekerjaan, Mitsuru pindah ke Tokyo dan tinggal sendirian selama tiga tahun. Ketika dia pergi ke dokter, dia menemukan tumor di tubuhnya. Berpikir bahwa ia tidak punya cukup waktu untuk hidup, ia segera mengajak ibu tercintanya jalan-jalan menikmati kegembiraan sebelum ibunya meninggal. Dia pergi ke hotel yang panas. Mitsuru sudah lama menyimpan rahasia dari ibunya. Dan ketika ibunya mabuk dan muncul dengan mengenakan sweter mewah, mau tak mau dia merasakan dan memeriksa dirinya sendiri. Ibunya bangun dan berhenti, dan Mitsuru memberitahunya bahwa dia tidak punya banyak waktu lagi untuk hidup. Karena dia menyayangi anaknya dan ingin anaknya berusaha melawan penyakitnya, Aoi menyetujuinya. Ketika dia kembali, Mitsuru kemudian memeriksanya. Ternyata itu hanya tumor atau karena wajah dokternya terlihat serius, dia salah paham. Setelah cerita ini, hubungan ibu dan anak tersebut mulai membaik, meski nyawa mereka sudah tidak dalam bahaya, Mitsuru tetap setuju kalau ia bisa menjalin hubungan dengannya, meski ia tahu hal tersebut salah. …
Dokter mengatakan anak tersebut mengidap kanker dan akan segera meninggal, sehingga ibu muda tersebut memuaskan anaknya untuk yang terakhir kalinya
